Mengumpat sendiri adalah memakai kata-kata kotor dalam percakapan mereka. Alasan memgapa mereka mengucapkan umpatan adalah karena mereka merasa marah, kesal dan dengki dengan suatu hal. Salah satu contoh dari umpatan itu adalah kata "bangsat", "berengsek", "bajingan", "keparat", "sialan", dll. Kata-kata tersebut sering kali diucapkan di akhir kalimat mereka.
Sedangkan misuh adalah umpatan yang diungkapkan dalam bahasa Jawa. Kebanyakan orang Jawa (khusunya Jawa Timur, Surabaya terutama) suka menggunakan kata-kata misuh dalam perkataan mereka. Dan bahkan lagi misuh seolah menjadi tren kehidupan sehari-hari orang Surabaya. Sedikit-sedikit bertemu orang lain, mereka selalu sapa dengan misuh. Bahkan anak kecil di Surabaya sering misuh kepada orang yang lebih tua dari mereka, seperti orang tua dan guru. Benar-benar memalukan.
Berikut ini adalah contoh video yang menggambarkan bagaimana misuh itu:
Melalui video tersebut, kita bisa mempelajari bahwa misuh sebenarnya adalah sebuah hal yang buruk bagi bangsa kita. Hendaknya kita mengetahui bahwa lebih baik kita menggunakan kosakata bahasa yang baik dan benar daripada menggunakan kata-kata yang kotor dan tidak berkenan di hati orang lain. Sekian postingan saya ini.
gan, ni blog tema ny apaan si? random bgt
ReplyDeletewkwkwkwk
ReplyDeletesangar bro